Penduduk kota metropolis Cina, Wuhan, disarankan tetap tinggal di dalam rumah, menutup jendela, dan batasi penggunaan pendingin ruangan setelah serangan kabut asap tebal berwarna hijau dan kuning yang memenuhi kota dengan 9 juta penduduk itu.

Kantor berita Xinhua mengutip departemen perlindungan lingkungan Provinsi Hubei bahwa, "Anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki gangguan jantung atau penyakit pernapasan disarankan untuk tetap di dalam rumah."

Masih menurut Xinhua, pembakaran jerami adalah sebab terjadinya kabut asap ini, bukan kecelakaan industri di atau sekitar Wuhan seperti yang dirumorkan di internet. Asao ini juga melahap tujuh kota di Provinsi Hubei, termasuk Wuhan. Penduduk kota lain mengatakan pada AFP bahwa ia akan meninggalkan kota ini karena asap.

Polusi udara semakin parah terjadi di kota-kota di Cina, kualitas pengawasan udara pun menunjukkan konsentrasi partikel PM10 Wuhan ada di kisaran 0,574 mg per meter kubik, lebih tinggi tiga kali lipat dari rata-rata harian 0,150 mg. Namun sanggahan muncul dari departemen perlindungan lingkungan yang menyatakan tidak ada kecelakaan industri dan analisis menunjukkan peningkatan partikel karbon karena pembakaran bahan organik.

Wuhan adalah ibukota Provinsi Hubei dan pusat industri tempat banyak perusahaan asing membuka pabrik, termasuk grup otomotif Prancis PSA Peugeot Citroën. Lingkungan hidup di Cina sering menjadi korban polusi industri, sektor transportasi yang meningkat, dan minim perlindungan.

(Foto AFP)

is

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts

Total Tayang