Sebuah iklan dari produk shower gel yang berfungsi memutihkan kulit di area vagina ini menciptakan kontroversi karena menyebutkan bahwa kulit vagina yang lebih putih akan lebih menarik bagi pria. Hal ini pun dianggap rasis karena cenderung mempengaruhi pemikiran seseorang jika orang berkulit putih lebih sukses di dunia kerja, dan lebih menarik bagi lawan jenis.
Dalam iklan produk Clean & Dry Intimate Wash tersebut terlihat bagaimana seorang perempuan muda diabaikan oleh kekasihnya. Dan setelah ia menggunakan produk ini area genitalnya menjadi lebih putih dan sang pria pun menjadi lebih terpikat.
Produk ini sebenarnya dirancang untuk menjaga agar kulit tetap segar dan terlindungi dari infeksi sepanjang hari. Sebagai bonusnya, kulit yang gelap di sekitar kemaluan akan menjadi lebih cerah. Rupa Subramanya, blogger dari Wall Street Journal, menganggap konsep pemutihan area kemaluan itu merupakan penghinaan.
"Iklan untuk produk pemutihan kulit hanya akan memperkuat stereotip budaya (bahwa orang yang berkulit putih akan lebih sukses)," paparnya seperti dilansir dari Huffington Post.
Sementara itu blogger lain, Sharell, mengatakan, "Tidak mengherankan jika produk ini akan meningkatkan ketidaknyamanan kaum perempuan mengenai warna kulit mereka."
Para perempuan India saat ini memang tengah terobsesi dengan perawatan pemutihan kulit. Produk-produk krim pemutih kulit menjadi bisnis yang terus berkembang pesat di India, negara dimana sistem kastanya mengasosiasikan kulit yang lebih gelap dengan strata sosial yang lebih rendah.
(Foto @in.com)
is
0 komentar:
Posting Komentar