Saat ini, keluarga terkonsentrasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
Tim SAR sudah tiba di lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di tebing Puncak I Gunung Salak dan menemukan sedikitnya 12 jenazah. Sementara keluarga korban hingga terkonsentrasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sambil menunggu kabar terkini mengenai kondisi anggota keluarga masing-masing.
Kosultan PT Trimarga Rekatama selaku konsultan bisnis pesawat Sukhoi, Sunaryo, menjelaskan jenazah para korban akan dibawa dari lokasi kecelakaan ke Bandara Halim, kemudian ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Di sana, imbuhnya, korban akan diidentifikasi menggunakan data-data yang diberikan keluarga. "Bapak dan Ibu keluarga keluarga, kami persilakan langsung ke RS Polri untuk menunggu hasil identifikasi," imbuh Sunaryo.
Jalur penyerahan korban, imbuhnya, pertama dari Badan SAR Nasional, Trimarga, lalu ke Polri. "Setelah itu korban baru akan dibawa ke RS Polri."
Sebelumnya, Sukhoi akan memberikan santunan kepada keluarga korban dengan rincian per kepala senilai US$50.000 atau sekitar Rp458.750.000.Kosultan PT Trimarga Rekatama selaku konsultan bisnis pesawat Sukhoi, Sunaryo, menjelaskan jenazah para korban akan dibawa dari lokasi kecelakaan ke Bandara Halim, kemudian ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Di sana, imbuhnya, korban akan diidentifikasi menggunakan data-data yang diberikan keluarga. "Bapak dan Ibu keluarga keluarga, kami persilakan langsung ke RS Polri untuk menunggu hasil identifikasi," imbuh Sunaryo.
Jalur penyerahan korban, imbuhnya, pertama dari Badan SAR Nasional, Trimarga, lalu ke Polri. "Setelah itu korban baru akan dibawa ke RS Polri."
Menurut Sunaryo, berdasarkan pembicaraan dengan pihak Sukhoi, pemberian asuransi dari pihak Rusia itu akan dilakukan setelah jenazah korban teridentifikasi, kemudian data-data korban dapat diproses untuk klaim asuransi.
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar