RS Polri juga terus menghubungi keluarga korban jika ada data tambahan yang diperlukan.
Kepala RS Polri Sukamto, Brigjen Pol Agus Prayitno mengatakan bahwa hari ini belum ada penambahan jumlah korban teridentifikasi. 15 korban yang teridentifikasi kemarin diperoleh dari pemeriksaan DNA dan gigi.
"Sama dengan kemarin ada 15," kata Agus Prayitno di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu 19 Mei 2012.
Meski proses evakuasi korban sudah dihentikan, kata Agus, pihak RS Polri masih menunggu jika ada tambahan korban ditemukan. Laboratorium DVI juga masih bekerja.
Pihak RS Polri juga terus menghubungi keluarga korban jika ada data tambahan yang diperlukan. "Seperti menyerahkan foto, sidik jari, dan ciri-ciri khas," ujarnya.
Agus mengaku kesulitan saat proses identifikasi adalah jumlah bodypart yang sangat banyak dan tidak dalam keadaan utuh.
"Jadi ya misalnya sudah ada yang busuk, jadi tidak bisa diambil DNA-nya. Untuk itu tim akan mengambil DNA, tidak hanya dari jaringan tapi bagian tubuh lainnya seperti gigi," jelasnya.
"Sama dengan kemarin ada 15," kata Agus Prayitno di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu 19 Mei 2012.
Meski proses evakuasi korban sudah dihentikan, kata Agus, pihak RS Polri masih menunggu jika ada tambahan korban ditemukan. Laboratorium DVI juga masih bekerja.
Pihak RS Polri juga terus menghubungi keluarga korban jika ada data tambahan yang diperlukan. "Seperti menyerahkan foto, sidik jari, dan ciri-ciri khas," ujarnya.
Agus mengaku kesulitan saat proses identifikasi adalah jumlah bodypart yang sangat banyak dan tidak dalam keadaan utuh.
"Jadi ya misalnya sudah ada yang busuk, jadi tidak bisa diambil DNA-nya. Untuk itu tim akan mengambil DNA, tidak hanya dari jaringan tapi bagian tubuh lainnya seperti gigi," jelasnya.
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar