'Joy flight' berakhir tragis. Semoga keluarga atau kerabat semua korban diberi ketabahan.
Demonstrasi penerbangan atau ‘joy flight’ Sukhoi Superjet 100, Rabu 9 Mei 2012, di Indonesia berakhir tragis. Alih-alih menjadi petualangan menyenangkan bagi penumpangnya, pesawat komersil pertama buatan Rusia ini justru menabrak Gunung Salak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lebih mengenaskan lagi, setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang rumit, Badan SAR Nasional Jumat 11 Mei 2012 ini secara resmi menyatakan seluruh penumpang Sukhoi ditemukan dalam kondisi tewas. Tidak ada satu penumpang pun yang bertahan hidup dalam kecelakaan pertama sepanjang sejarah Sukhoi itu.
Serpihan pesawat Sukhoi SSJ 100 sendiri ditemukan Tim SAR di sebuah lereng bukit di Gunung Salak dalam keadaan patah. Ekor dan badan pesawat terpisah dan terpecah. Dahsyatnya tabrakan Sukhoi dengan Gunung Salak itu dapat dilihat dari foto-foto yang menampakkan tanaman hijau terkikis habis di bagian lereng yang dihantam pesawat itu.
Lebih mengenaskan lagi, setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang rumit, Badan SAR Nasional Jumat 11 Mei 2012 ini secara resmi menyatakan seluruh penumpang Sukhoi ditemukan dalam kondisi tewas. Tidak ada satu penumpang pun yang bertahan hidup dalam kecelakaan pertama sepanjang sejarah Sukhoi itu.
Serpihan pesawat Sukhoi SSJ 100 sendiri ditemukan Tim SAR di sebuah lereng bukit di Gunung Salak dalam keadaan patah. Ekor dan badan pesawat terpisah dan terpecah. Dahsyatnya tabrakan Sukhoi dengan Gunung Salak itu dapat dilihat dari foto-foto yang menampakkan tanaman hijau terkikis habis di bagian lereng yang dihantam pesawat itu.
Lihat foto-foto serpihan pesawat Sukhoi SSJ 100 di Gunung Salak itu di tautan ini.
0 komentar:
Posting Komentar