Peneliti di Belanda mengembangkan air kencing atau urin untuk menjadi sumber energi terbaru. Energi alternatif ini dikembangkan oleh lembaga penelitian DHV yang bekerja sama dengan Universitas Delft.

Seperti diberitakan Radio Nederland (RNW), penelitian energi buatan yang berbahan dasar air kencing ini telah mendapatkan hak paten di Cina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.

Para peneliti mengembangkan penelitian dengan membangun tempat pengolahan di Groningen. Di sini, urin yang dikumpulkan diolah, pertama dengan menyaring air dari polutan yang ada di air seni. Setelah menjadi kristal-kristal garam, kemudian akan diuraikan menjadi pupuk, fosfat, dan amoniak.

Kemudian, gas amoniak akan dibawa ke Delft. Setelah itu amoniak itu akan dialirkan ke fuel cell. Dengan mudah, proses pengubahan menjadi energi listrik pun berlangsung di fuel cell.

Berbeda dengan energi yang dihasilkan dari angin dan minyak, yang bergantung pada kondisi alam. Bahan bakar ini lebih efisien, karena berbahan dasar air kencing yang mudah didapat dan tak terbatas.

infospesial

0 komentar:

Blog Archive

Popular Posts

Total Tayang