10 CARA JITU JADI PENGUSAHA
1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.
2. Semangat dan Kegigihan
Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.
3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis
Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.
4. Berani Mengambil Resiko
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
5. Kerja Keras
Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.
6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain
Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
9. Berani Menghadapi Kegagalan
Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
10. Tidak Suka Menunda
Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.
CARA PILIH BISNIS YANG TEPAT
1) Memilik hobi
Hobi sangat berpotensi menjadi sebuah bisnis dengan peluang keuntungan yang cukup besar. Ini salah satu modal dasar memulai bisnis sampingan. Mereka yang menjalankan bisnis dengan penuh cinta dan kesenangan mampu memberikan energi positif terhadap semua kegiatan. Dari hobi menjadi hoki, itulah satu peluang yang harus ditangkap dengan baik.
2) Berpikir kreatif
Inovasi atau penemuan yang baru memang sepertinya diperlukan untuk sebuah bisnis baru, tetapi tentunya dengan melihat kondisi serta peluang di lingkungan sekitar. Misalnya, di lingkungan kantor, banyak orang mencari camilan untuk sekadar mengganjal perut atau sebagai "teman kerja". Nah, orang yang berpikir kreatif bisa melihat dengan jeli peluang itu maka muncullah ide mengembangkan bisnis baru, yaitu camilan ringan harga murah meriah.
3) Memilih ceruk yang tepat
Perhatikan peluang yang diminati oleh pasar, tetapi belum banyak dijalankan oleh pebisnis. Kalau suka memasak menu praktis dan cepat saji, kita bisa memilih lahan ini untuk dijadikan bisnis baru. Konsentrasi pada ceruk yang dipilih dan optimalkan kemampuan. Jangan menjalankan bisnis dengan tanggung, jadilah ahli di bidang yang dipilih.
4) Memahami aspek kompetisi
Bila belum ada pesaing, kita bisa mengerahkan seluruh kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Bila bisnis sudah ada pesaing, kita harus memerhatikan hal yang membuat bisnis kita berbeda, outstanding, dan lebih istimewa. Bisnis boleh sama, tetapi masing- masing memiliki keistimewaan tersendiri, misalnya adanya pelayanan sistem delivery atau pesan antar.
5) Manajemen waktu
Menjalankan bisnis sampingan berarti meluangkan sebagian waktu yang sudah penuh untuk satu kegiatan baru. Ya, kuncinya adalah disiplin dalam mengelola bisnis sampingan sambil terus menjalankan pekerjaan utama di kantor. Jangan lupakan waktu untuk keluarga.
6) Mitra bisnis yang cocok
Kadangkala, kita hanya memiliki ide dan modal untuk bisnis, tetapi masih belum berjiwa bisnis. Tepat rasanya bila kita memilih orang yang telah berjiwa bisnis untuk menjadi mitra. Oleh karena bisnis sampingan hanya sebagai penghasilan tambahan selain dari gaji pekerjaan tiap bulan, kita perlu memerhatikan modal yang dimiliki. Jika tidak sebanding dengan pengeluaran untuk mitra, bisnis dijalankan sendiri saja. Keuntungan yang diperoleh pun lebih besar.
7) Pasar yang menjanjikan
Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kita memerhatikan target pasar yang akan dibidik. Bila target pasar sudah tepat dan cocok dengan produk yang ditawarkan, berarti kita sudah siap berbisnis.
0 komentar:
Posting Komentar